Hari Valentine Momen Patah Hati, Gugatan Cerai Melonjak
BAGI orang (Barat khususnya), Hari Valentine semestinya merupakan saat untuk cinta dan percintaan, tapi bagi banyak pasangan suami-istri momen itu merupakan hari patah hati dan sakit hati.
Itu karena Valentine’s Day adalah “awal
waktu paling sibuk untuk perceraian. Avvo.com, yang menawarkan rating
dan profil gratis kepada 90 persen pengacara dan dokter berizin di AS,
menyebutkan jumlah pasangan Amerika yang mencari para pengacara
perceraian dan informasi terkait perceraian melonjak menjelang Hari
Valentine.
“Dalam dua tahun terakhir ini kami
melihat kenaikan rata-rata permintaan akan pengacara perceraian sekitar
Hari Valentine, dibandingkan dengan enam bulan terakhir,” papar Mark
Britton, pendiri dan CEO Avvo. “Lagi pula, jumlah pertanyaan tentang
perceraian meroket 36 persen selama waktu yang sama.”
Kelly Chang, pengacara perceraian
terkemuka, menimpali bahwa dia melihat kenaikan permohonan cerai tak
lama setelah Hari Valentine. Ini dikaitkan dengan dua kelompok orang:
“Pembuat resolusi Tahun Baru yang sempat menunda langkah dengan
meneruskan resolusi mereka untuk jadi single,” dan “Menanti Tarik
Nafas” yang “bersandar pada tindakan pasangan mereka pada Hari
Valentine, akan memilih apakah berbaikan lagi atau mengajukan gugatan
cerai.”
Cary Cheifetz, pengacara perceraian
terkemuka dari New Jersey mengatakan: “Kami melihat kenaikan nyata
dalam kasus-kasus perceraian sekitar Hari Valentine. Saya menilainya
sebagai suatu kombinasi demam kamar, yakni orang menanti sampai
berakhirnya musim liburan akhir tahun dan orang menunggu sampai mereka
tahu apa bonus dan situasi penghasilan pasangan mereka pada Tahun Baru.
Hari Valentine,Hari Pemborosan
KENDATI perekonomian mulai pulih dari
krisis, pepatah lama “pikiranlah yang berlaku” mungkin tak berlaku bagi
banyak orang AS pada 14 Pebruari. Rata-rata pasangan berencana
mengeluarkan dana tiga kali lipat lebih ba nyak pada Hari Valentine
(189 dolar) dibanding jumlah uang yang akan dikeluarkan orang single
pada rata-rata satu malam kencan (67 dolar).
Hal tersebut diketahui dalam sebuah
penelitian terbaru oleh American Express Spending & Saving Tracker.
Siapa yang paling royal dengan pengeluaran saat mengajak keluar teman
kencan? Kalangan profesional muda yang berencana mengeluarkan 255
dolar, suatu angka rata-rata yang dibelanjakan, untuk satu malam khusus
dengan orang yang mereka anggap istimewa.
Semakin banyak konsumen akan makan malam
di luar dan akan mengeluarkan uang rata-rata sekira 111 dolar.
Pasangan yang kesemsem berat juga akan datang membawa hadiah, dengan
rencana pengeluaran rata-rata 70 dolar untuk sesuatu yang istimewa itu.
Cokelat dan pakaian dalam tak jadi
pilihan pada tahun ini karena hampir separuh dari semua pria AS (49
persen) mengaku akan membeli bunga untuk menunjukkan rasa cinta mereka,
sementara 48 persen dari wanita mengaku tidak akan membeli apa-apa.
“Ada beberapa pertemuan sosial yang
masih dilakukan dan Valentine’s Day masih dianggap sebagai suatu hari
libur ketika seorang pria diharapkan menanggung sebagian besar
pengeluaran, bahkan dalam 2011 aturan main masih seperti itu,” ungkap
Mona Hamously, manajer urusan publik dari American Express.
sumber : analisadaily.com
0 komentar:
Posting Komentar